Trapesium: Pengertian, Jenis, Rumus Luas dan Keliling Beserta Contoh Soal

Belajar soal trapesium ternyata penting untuk mengetahui bagaimana pengertian hingga karakteristiknya. Apalagi termasuk dalam bangun datar yang ciri atau jenisnya berbeda. Tentu termasuk sebagai bangun segi empat yang populer.

Penting diketahui apabila bangun datar yakni objek geometri dengan bentuk dua dimensi. Pastinya disertai dengan banyak bentuk atau tipe seperti trapesium. Untuk memahaminya lebih lanjut, pastikan mengetahui semua tentang trapesium.

Pengertian Trapesium Sebagai Bangun Datar

Trapesium adalah bangun segi empat dengan satu pasang sisi sejajar tapi tidak sama panjangnya. Untuk sifatnya antara lain dilengkapi dengan empat sisi. Kemudian memiliki sepasang sisi sejajar sampai empat titik sudutnya.

Trapesium pada dasarnya menjadi perpaduan antara bangun datar segitiga dengan persegi. Pastinya punya satu sisi sejajar sebagai alasnya. Sementara itu untuk sisi lain yang tidak sejajar kemudian menjadi sisi lateral atau kakinya.

Sementara itu apabila antara sisi alas ini ditarik garis lurusnya, kemudian garis ini akan menjadi tinggi.

Jenis Bangun Datar Trapesium dan Karakteristiknya

Pada dasarnya kita dapat menemukan sampai tiga jenis bangun berbeda pada trapesium. Mulai dari tipe siku-siku, sama kaki hingga sembarang. Pastinya masing-masing dari tipe tersebut punya karakteristiknya sendiri-sendiri.

  • Trapesium Siku-siku

Untuk tipe satu ini dilengkapi dengan dua buah sudut berbentuk siku-siku pada semua sisinya. Selain itu dilengkapi rusuk dengan tinggi sejajar pada tinggi trapesium.

Bukan hanya itu, sebenarnya teorema phytagoras di dalamnya dipakai karena ada sudut siku-siku. Hal ini menandakan terdapat segitiga siku-siku di dalamnya.

  • Trapesium Sama Kaki

Pada tipe satu ini dilengkapi dengan sepasang sisi dengan panjang sebanding atau sama. Selain itu disertai dengan sebuah simetri lipat maupun simetri putar.

  • Trapesium Sembarang

Untuk keempat sisi dari tipe trapesium satu ini dilengkapi dengan panjang yang tidak sebanding atau tidak sama. Artinya tidak punya sudut siku-siku di dalamnya. Melainkan hanya punya sebuah simetri putar.

Ciri-ciri dan Karakteristik Trapesium

Untuk semakin mengenali bangun ini, pastinya harus mengetahui juga soal ciri-ciri atau karakteristiknya. Berikut ini ciri-ciri bangun datar trapesium:

  • Dilengkapi dengan sepasang sisi sejajar.
  • Dilengkapi dengan empat buah rusuk dengan empat titik siku.
  • Dilengkapi dengan sepasang sudut siku.
  • Dilengkapi dengan diagonal sama panjangnya.
  • Dilengkapi dengan sebuah simetri putar.
  • Dilengkapi dua sudut saling berdekatan, istilahnya sudut sepihak.

Bentuk Trapesium Dalam Kehidupan Sehari-hari

Faktanya trapesium merupakan bangun dengan berbagai macam fungsi atau manfaat. Tidak heran jika dalam kehidupan sehari-hari kemudian diterapkan pada banyak fungsinya. Contohnya apabila menghitung tanah yang bentuknya trapesium.

Kemudian artinya membutuhkan konsep luas tersendiri supaya bisa menghitung. Pastinya dapat menghitung lebih tepat berdasarkan konsep yang telah dipahami. Belum lagi disertai dengan rumus yang bisa dipakai dengan akurat.

Rumus Luas dan Keliling Bangun Datar Trapesium

Penting Anda ketahui kalau ingin menghitung harus disertai dengan rumus yang benar. Pastinya dapat menghitung luas atau kelilingnya secara khusus. Karena termasuk bangun datar, artinya tidak membutuhkan rumus yang menyulitkan.

  • Rumus Luas

Sebenarnya menghitung luas cukup mudah karena tidak membutuhkan rumus kompleks. Bahkan tidak jarang akan langsung memahami bagaimana caranya dalam waktu singkat. Untuk mengetahuinya, cobalah perhatikan gambar berikut!

Gambar tersebut menunjukkan bahwa terdapat dia segitiga berbeda yakni segitiga ABC dengan segitiga ACD. Artinya untuk menentukan luas, ikuti rumus berikut:

Luas trapesium ABCD = Luas segitiga ABC + Luas segitiga ACD

Luas trapesium ABCD + ((1/2) x b t) + ((1/2) x a x t)

L = (1/2) x r x (b + a)

atau menjadi

L = ((a + b) x t)/2

Keterangan:

L = Luas trapesium

a,b = Panjang sisi-sisi sejajar

t = Tinggi trapesium

  • Rumus Keliling Trapesium

Berhubungan dengan keliling, secara umum sebenarnya telah dipahami bagaimana langkahnya. Kita harus bisa menghitung semua jumlah panjang sisinya. Untuk contohnya, cobalah perhatikan dulu gambar trapesium berikut:

Untuk gambar tersebut yakni tergolong sebagai trapesium ABC. Artinya Anda dapat menghitung keliling menggunakan rumus:

Keliling = panjang AB + panjang BC + panjang CD + panjang DA

K = a + b + c + d

Keterangan:

K = Keliling

a, b, c, d = Panjang dari masing-masing sisinya

Mengetahui rumus faktanya penting supaya bisa mengerjakan banyak contoh soal bangun datar. Apalagi kebanyakan terdapat pertanyaan tentang soal hitungan yang melimpah. Artinya harus menghafalkan sampai paham cara mengerjakannya.

Contoh Soal Trapesium Beserta Jawabannya

Mencoba mengerjakan soal dari bangun datar trapesium tidak akan membuat kita kesulitan. Apalagi selain mudah ternyata memiliki cara menghitung sederhana.

Cobalah perhatikan dengan seksama bangun datar di bawah ini!

Setelah melihat gambar tersebut, cobalah menjawab beberapa pertanyaan berikut:

  1. Seperti apa karakteristik bangun datar tersebut?
  2. Bagaimana bentuk bangun datar itu?
  3. Cobalah menghitung luas bangun tersebut!
  4. Cobalah menghitung berapa keliling bangun tersebut.

Jawaban:

  1. Karakteristiknya meliputi punya sebuah sisi sejajar, dilengkapi dua sudut siku-siku dan panjang diagonalnya tidak sama.
  2. Untuk bentuk bangun data tersebut adalah trapesium siku-siku
  3. Luas trapesium siku-siku = ((a + b) x t)/2 = ((8 + 12) x 8)/2 = (20 x 8)/2 = 160/2 = 80 satuan luas
  4. Keliling trapesium siku-siku = 12 + 10 + 8 + 8 = 38 satuan panjang.

Berdasarkan pembahasan tersebut tentu dapat kita simpulkan jika trapesium adalah bangun segi empat. Kemudian dilengkapi sebuah sisi sejajar tapi tidak sama panjangnya.

Untuk jenisnya meliputi siku-siku, sama kaki dan sembarang. Untuk menghitung luas menggunakan L = ((a + b) x t)/. Sedangkan rumus keliling trapesium ada;ah K = a + b + c + d. Jadi, telah jenis karakteristik dan rumusnya.

Tinggalkan komentar