SHOPEE VS TOKOPEDIA, PILIH YANG MANA?

SHOPEE VS TOKOPEDIA, PILIH YANG MANA?

Shopee VS Tokopedia menjadi suatu pembahasan yang cukup menarik belakangan ini mengingat kedua e-commerce ini sama-sama memiliki rating yang cukup baik di Indonesia. Bahkan 2 dari sekian banyak e-commerce dengan posisi teratas saat ini dipegang oleh Shoope dan Tokopedia. Namun tahukah kalian kedua  e-commerce ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing dari berbagai sudut pandang. Mari kita simak ulasannya berikut ini..

Snapcart melakukan survei mengenai hal ini, berdasarkan riset yang dilakukan selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran tahun 2020 tersebut, 66% konsumen dari 1000 responden survei seluruh Indonesia menunjukkan bahwa Shopee menduduki peringkat pertama sebagai marketplace yang paling diingat (top of mind) dan paling sering digunakan dalam berbelanja. Lebih spesifiknya lagi, 58% konsumen berasal dari Jabodetabek memilih Shopee sebagai marketplace untuk berbelanja online, dan 72% konsumen berasal dari non Jabodetabek juga memilih Shopee. 

Sementara hasil riset Shopee vs Tokopedia lainnya menunjukkan bahwa 16% konsumen memilih Tokopedia sebagai marketplace untuk berbelanja online. Yang jika kita lebih rincikan lagi, 19% konsumen berasal dari Jabodetabek dan 12% non Jabodetabek. Maka, perolehan angka ini menjadikan Tokopedia berada di peringkat kedua. Setelah itu disusul oleh Lazada, Bukalapak, JD.ID, Blibli, Zalora, dan marketplace lainnya untuk tahun 2020 lalu.

Kamis 25 Februari 2021, periode Januari 2021 mengutip data yang dipublikasikan oleh Similarweb, bahwasannya platform belanja online buatan anak bangsa memang merajai kancah jual-beli online di Indonesia. Tokopedia misalnya terpantau memiliki traffic share sebesar 32,04%. Jumlah pengunjung Tokopedia paling tinggi diantara yang lainnya yaitu mencapai 129,1 juta per bulan. Rata-rata, pengunjung menghabiskan waktu 6 menit 23 detik. Di mana penggunaan mobile mendominasi sebesar 62,7% dan komputer dari desktop sebesar 37,3%. 

Kemudian disusul oleh Shopee yang berada di peringkat kedua. Platform belanja online yang identik dengan warna oranye ini berada di peringkat kedua dengan traffic share sebesar 29,78% dengan jumlah pengunjung bulanan sebanyak 120 juta. Adapun pengunjung Shopee rata-rata menghabiskan 6 menit 12 detik di mana penggunaan mobile mendominasi sebesar 72,4% dan desktop 21,3%. Peringkat berikutnya atau ketiga adalah Bukalapak dengan traffic share sebesar 8,23% pengunjung per bulan rata-rata 33,16 juta. Adapun Lazada berada di urutan keempat dengan jumlah pengunjung bulanannya adalah 28,6 juta dan Blibli berada di urutan kelima di mana jumlah pengunjung bulanannya adalah 16,9 juta. Peringkat selanjutnya adalah peringkat keenam yaitu iprice, kemudian diikuti amazone, cekresi, ralali dan terakhir adalah JD.ID. Traffic dari peringkat 10 besar ini beragam, mulai dari 2,43% untuk iprice hingga JD.ID yang traffic sharenya hanya 1,03%.

Kembali lagi dengan Shopee vs Tokopedia. Shopee dan Tokopedia memang dianggap sebagai e-commerce yang memiliki persaingan paling sengit. Itulah mengapa keduanya tidak jarang selalu disandingkan. Jika dilihat dari berbagai survei yang ada tampaknya hal ini memang benar adanya karena pengunjung di kedua e-commerce ini menduduki peringkat satu dan dua teratas. Adanya kecenderungan untuk saling membandingkan Ini akhirnya berdampak pada sejumlah riset yang dilakukan untuk melihat sisi-sisi yang menjadi nilai tambah di masing-masing e-commerce.

Ternyata baik itu shopee maupun Tokopedia punya karakter produk yang dinilai berbeda. Apabila keduanya disandingkan maka, sisi seperti pangsa pasar tidak dapat dikesampingkan. Pangsa pasar yang dimaksud di sini adalah produk yang dijual dari masing-masing market place. Setelah ditelusuri ternyata shopee memiliki kecenderungan dalam hal penyediaan produk-produk gaya terbaru yang mendukung berbagai tren mulai dari fashion, kecantikan, gaya terbaru, aksesoris, pernak-pernik kekinian dan tentunya yang sedang digandrungi di pasaran saat ini.

Kelebihan dan Kekurangan Shopee

Tentu saja Shopee vs Tokopedia ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Adapun kelebihan dari Shopee ini yaitu :

  • Terdapat fitur-fitur penghargaan bagi para penjual sehingga kesempatan mendapatkan untung yang lebih tinggi akan terbuka lebar selain itu juga membangkitkan motivasi untuk meraihnya.

  • Terdapat berbagai program yang menguntungkan sehingga potensi mendapatkan keuntungan akan lebih besar.

  • Memberikan kebebasan upload gambar hingga 9 buah sehingga varian dari produk yang ingin ditampilkan lebih leluasa.

  • Memberikan koin gratis bagi pelanggan yang melakukan review sehingga membangkitkan semangat para pembeli untuk memberikan ulasan dan rating.

  • Memiliki traffic yang banyak karena jumlah pengguna yang berbanding lurus dengan itu. Jika dibandingkan dengan trafik e-commerce lainnya maka shopee terbilang lebih tinggi. Hal ini juga sering dibahas dalam Tokopedia Vs Shopee.

  • Tersedia kolom untuk memilih berbagai varian sehingga memudahkan penjual bentuk display produknya.

  • Telah terintegrasi dengan berbagai jenis pengiriman sehingga mempermudah proses belanja dari awal hingga akhir.

Selain memiliki kelebihan shopee juga punya berbagai kekurangan yang tentunya harus diketahui. Adapun kekurangannya yaitu :

  • Di Shopee terkadang ditemui kendala dalam mengupload gambar.

  • Akun yang sudah lama ada di shopee punya kecenderungan untuk lebih unggul dalam persaingan. Oleh sebab itu para penjual harus berusaha lebih keras lagi untuk menemukan nilai tambah dari tokonya seperti melakukan promosi di berbagai sosial media.

  • Kompetisi harga yang kadang terkesan tidak wajar. Hal ini memang bukan rahasia lagi karena harga menjadi hal paling mencolok dari shopee.

  • Proses pencairan dana yang relatif cukup lama.

  • Promo gratis ongkos pengiriman terkesan lebih repot karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi.

Kelebihan dan Kekurangan Tokopedia

Adapun kelebihan dari Tokopedia yaitu :

  • Tokopedia ini merupakan salah satu situs yang gratis atau tidak dipungut bayaran.

  • Dari segi tampilan Tokopedia sangat nyaman untuk dipandang dengan warna hijau yang segar serta penataan posisi fitur-fitur yang sedemikian rupa cukup memudahkan.

 

  • Terdapat fitur pre order produk yang diimpor dari luar negeri sehingga lebih efektif dan efisien.

  • Sediakan fitur estimasi total belanja yang harus dibayar. Masuk Pulau untuk estimasi nominal ongkos kirim hingga jasa ekspedisi yang digunakan.

  • Loading site dari Tokopedia tergolong ringan sehingga tidak butuh waktu lama untuk bisa mengaksesnya lebih hemat waktu dan nyaman untuk digunakan.

  • Tokopedia produk yang jelas serta terkategori dengan baik. Variasi dari produk produknya juga mudah untuk dipaham serta tersedia harga grosir.

  • Dari segi keamanan Tokopedia terbilang baik karena menggunakan kode OTP.

  • Tokopedia memberikan batasan waktu transfer yang cukup leluasa bagi para konsumen yang akan melakukan pembayaran.

  • Telah penjalin kerja sama dengan banyak brand ternama dan juga penjual lokal sehingga memudahkan seluruh konsumen di penjuru negeri untuk mendapatkan produk yang diinginkannya.

  • Pembayaran lebih transparan karena memastikan barang terlebih dahulu  diterima oleh pembeli sebelum uang diteruskan kepada penjual.

  • Memiliki fasilitas escrow yang tidak dipungut biaya tambah.

  • Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh pengusaha untuk mengembangkan bisnisnya melalui toko online.

Selain memiliki kelebihan Tokopedia juga punya berbagai kekurangan yang tentunya harus diketahui. Adapun kekurangannya yaitu :

  • Aplikasi maupun website tokopedia kadang mengalami error setelah dilakukan maintenance yang berefek hingga jangka waktu 1 hingga 2 hari.

  • Tokopedia belum terlalu lengkap dalam menampilkan contact person yang bisa dihubungi untuk melakukan konfirmasi sudah transaksi pembayaran serta pengiriman barang. Dengan begitu ada kemungkinan muncul sedikit kekhawatiran bagi para konsumen terkait barang yang dia beli.

  • Beberapa kali terjadi error saat beroperasi sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.

  • Tidak terdapat fitur blacklist untuk penjual maupun pembeli sehingga rekam jejak insiden yang mungkin saja terjadi dalam transaksi tidak bisa dengan baik diketahui.

  • Tidak terdapat fitur diskon yang memiliki batas waktu dengan kurun waktu yang tertentu pula.

  • Adanya pembukaan toko online yang bersifat pribadi membuat barang dagangan berjenis sama dijual secara bersamaan. Dengan demikian pula persaingannya masih kurang dibatasi oleh Tokopedia.

  • Terkait dengan peraturan penawaran juga masih kurang jelas dan tegas sehingga tidak jarang ditemukan pembeli yang sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan produk yang dijual namun penjual dengan melakukan penawaran penawaran yang di luar standar.

Pendapat Pilihan 

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan dari masing-masing e-commerce maka, bisa disimpulkan lebih lanjut mengenai pilihan mana yang lebih menguntungkan untuk dijadikan tempat berjualan dan membeli secara online. Baik Shopee maupun tokopedia sebenarnya sama-sama punya karakteristik yang unggul dan cukup sulit untuk menentukan letak pilihan. Oleh sebab itu yang perlu dilakukan adalah menelaah apa yang akan dijual serta pangsa pasarnya.

Sebagaimana yang kita ketahui Bersama bahwa Shopee lebih mengarah kepada pangsa pasar seperti produk kecantikan, pernak-pernik lucu, tren tren kekinian mulai dari fashion dan lainnya. Untuk itu jika anda ingin berjualan barang-barang tersebut lebih disarankan untuk menjualnya di Shopee. Sebaliknya jika ingin menjual barang-barang yang terkait dengan peralatan rumah tangga, alat-alat kesehatan, dan produk elektronik, Tokopedia lebih disarankan karena terdapat pangsa pasar yang potensial di sana.

Demikian informasi mengenai Shopee vs Tokopedia, semoga bermanfaat.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow