Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno merupakan kerajaan maritim yang terletak di pedalaman Jawa Tengah. Para ahli memperkirakan bahwa letak kerajaan Mataram Kuno berada di wilayah Medang dan Poh Pitu. Poh Pitu sendiri hingga sekarang belum jelas letak pastinya. Dalam beberapa catatan sejarah menjelaskan bahwa letak Mataram Kuno ditandai dengan letaknya yang dikelilingi gunung, pegunungan dan sungai - sungai.

Sejarah Kerajaan Mataram Kuno

Pada zaman dahulu kala di pedalaman pulau jawa tengah, terdapat kerajaan mataram kuno yang merupakan kerajaan maritim yang sangat di segani pada zamanya. para arkeolog dan para peneliti ahli memperkirakan kerajaan mataram kuno terletak di sekitar wilayah Medang dan poh pitu. lokasi poh pitu sendiri belum jelas keberadaan pastinya, dalam cerita prasejarah di katakan bahwa letak kerajaan mataram kuno di tandai dengan bukit yang di kelilingi gunung dan sungai - sungai kecil. 

seperti di sebutkan diatas bahwa letak mataram kuno di kelilingi oleh beberapa gunung. adapun beberapa nama gunung tersebut terletak di bagian utara berbatasan dengan Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro dan Sumbing.  Sedangkan di sisi barat terdapat Pegunungan Serayu, disebelah timur terdapat Gunung Lawu, dan selatan terdapat Laut Selatan dan Pegunungan Seribu. Sungai yang dimaksud diatas adalah Sungai , Progo, Bogowonto, Opak dan Bengawan Solo. Sedangkan letak poh pitu di perkirakan ada di wilayah antara kedu hingga sekitar candi prambanan.

Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno


Terdapat dua dinasti yang berkuasa pada masa kejayaan mataram kuno yang ada di Jawa tengah yaitu Dinasti Sanjaya ( Ajaran Hindu ) dan di Jawa Timur ada Dinasti Isyana Syailendra(Buddha). Kerajaan mataram kuno terbagi mendjadi dua periode pemerintahan, pada abad ke 8 yang berpusat di Jawa Tengah. sedangkan di abad ke 9-10 yang berpusat di Jawa Timur.

Peta Mataram Kuno

Dinasti yang Memerintah Mataram Kuno
Dinasti Sanjaya


Pada zaman dahulu kala ada raja yang sangat bijaksana, cakap, dan sangat religius. raja itu bernama Sanjaya, ia adalah pendiri dari kerajaan Mataram Kuno ia juga mendapatkan gelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Selama masa pemerintahanya Sanjaya mampu memperluas wilayah mataram kuno. pada masa kerajaan Mataram hindu di situ pernah menjadi pusat pembelajaran agama hindu, di buktikan dengan banyaknya kunjungan pendeta dan bahkan mereka ada yang rela menetap di Mataram.

Pasca wafatnya raja Rakai Panangkaran sempat terjadi berbagai perpecahandi wilayah Mataram Kuno. yang pada akhirnya membelah Kerajaan Mataram Kuno menjadi dua wilayah yaitu Mataram Kuno Bercorak Hindu terletak di bagian Jawa Tengah. Sedangkan Mataram Kuno Bercorak Buddha ada di Jawa Tengah Bagian Selatan. Raja sanjaya wafat pada pertengahan abad ke - 8 Masehi, dan kemudian kepemimpinan di gantikan oleh Rakai penangkaran ( putranya sendiri ).


Dinasti Syailendra


Dinasti Syailendra pernah mencapai masa kejayaanya dengan memperluas wilayah kekuasaan mencapai semenanjung Malaya. dalam masa kejayaanya di pimpin oleh raja Sri Dharmatungga Pada akhir abad ke 8.Selain mencapai masa kejayaan perluasan wilayah juga di barengi dengan kemajuan di bidang politik, ilmu pengetahuan, budaya, kesenian dan sosial mencapai kemajuan yang pesat.

Setiap kali terjadi pergantian kepemimpinan di Kerajaan Mataram Kuno, kemajuan kerajaan tersebut semakin pesat. Contohnya, Sri Dharmatungga digantikan oleh Indra (Syailendra) yang berhasil mengalahkan Chenla (Kamboja). Pada masa pemerintahan Samaratungga, bidang seni di Kerajaan Mataram Kuno mengalami kemajuan signifikan, yang tercermin dalam pembangunan Candi Borobudur. Barulah setelah terjadi pernikahan antara Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya dan Pramodhawardani dari Dinasti Syailendra, Dinasti Sanjaya dan Syailendra dapat bersatu kembali.


Dinasti Isyana


Pada tahun 929 Masehi, Mpu Sindok melakukan perpindahan ibu kota dari Jawa Tengah ke wilayah Jawa Timur, yang diperkirakan berada di antara Gunung Semeru dan Gunung Wilis. Setelah peristiwa ini, kerajaan tersebut dikenal sebagai Medang, dan Mpu Sindok menjadi raja pertamanya dari Dinasti Isyana.

Raja – Raja Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah

- Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya (732-760 M)
- Sri Maharaja Rakai Panangkaran (760-780 M)
- Sri Maharaja Rakai Panunggalan/ Dharmatungga (780-800 M)
- Sri Maharaja Rakai Warak/ Indra (Syailendra) (800-820 M)
- Sri Maharaja Rakai Garung/ Samaratungga (820-840 M)
- Sri Maharaja Rakai Pikatan dan Maharatu Pramodawardhani (840-856 M)
- Sri Maharaja Rakai Kayuwangi alias Dyah Lokapala (856-882 M)
- Sri Maharaja Rakai Watuhumalang (882-899 M)
- Sri Maharaja Rakai Watukara Dyah Balitung (898-915 M)
- Raja Daksa (915-919 M)
- Raja Tulodong (919-924 M)
- Raja Sumba Dyah Wawa (924 M)


Berikut ini silsilah raja Kerajaan Mataram Kuno saat dipindahkan ke Jawa Timur

- Rakai Hino Sri Isana alias Mpu Sindok (929-947 M)
- Sri Lokapala dan Ratu Sri Isanatunggawijaya (sejak 947 M)
- Makutawangsawardhana (hingga 985 M)
- Dharmawangsa Teguh (985-1007 M)


 Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno


Berikut adalah peninggalan Mataram Kuno

- Candi Borobudur
- Candi Prambanan
- Candi Sewu
- Candi Gedong Songo
- Candi Dieng
- Candi Sambisari

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow