Segitiga: Pengertian, Macam-macam, Rumus Luas dan Keliling Beserta Soal

Bangun datar segitiga adalah bentuk yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Pastinya tidak sulit menyebutkan atau mencari contoh yang serupa. Apalagi banyak bentuk secara nyata menggunakan konsep bangun tersebut.

Untuk Anda yang sedang mempelajarinya tentu penting mengetahui banyak hal tentangnya. Penjelasan lebih jauh dibutuhkan supaya bisa memahami bangun datar ini lebih lanjut. Termasuk mengetahui seperti apa bentuk beserta cirinya.

Apabila sebelumnya tidak pernah mempelajarinya secara mendalam, tidak perlu khawatir. Terutama karena bisa mencari tahu pengertian, macam maupun rumusnya. Bahkan bisa mengetahui pembahasan lengkap sekalian dengan contoh soalnya.

Pengertian Segitiga dan Sejarahnya Dalam Matematika

Segitiga adalah salah salah satu bangun datar yang memiliki batasan berupa tiga sisi. Selain itu memiliki 3 simpul dengan total 180 derajat berdasarkan garis lurus. Sebenarnya dari 300SM, Eculid telah menemukan konsepnya.

Terutama berkaitan dengan jumlah tiga sudut tersebut adalah sebesar 180 derajat. Pastinya telah menjadi suatu kontribusi besar terutama dalam konsep bentuk. Misalnya saat ingin mencari panjang sisi atau panjang sudutnya.

Segitiga termasuk sebagai poligon yang memiliki tiga sisi dengan tiga simpul. Pastinya menjadi salah satu bentuk dasar geometri dengan puncak A, B maupun C. Kemudian dapat direpresentasikan kembali menjadi segitiga ABC.

Sementara itu pada geometri Euclodean menyebutkan ada tiga titik sebagai penentu segitiga unik beserta bidang unik. Hal ini disebut juga sebagai ruang Euclidean dua dimensi. Tapi dengan syarat keduanya tidak saling bertabrakan.

Sebenarnya dalam kata lain wajib terdapat satu bidang yang berisi segi. Kemudian semua segitiga dapat berisi banyak bidang.

Apabila keseluruhan geometri berupa Euclidean, terdapat atau bidang lalu semuanya terkandung di dalamnya. Berbeda kalau ruang Euclidean dimensinya tinggi, kemudian tidak lagi berlaku.

Macam-macam Bangun Datar Segitiga

Pada dasarnya banyak macam atau jenis bisa ditemukan karena penerapan yang banyak. Konsepnya dalam pelajaran matematika tentunya cukup menarik. Apalagi berkaitan erat dengan teorem Pythagoras garis singgung lingkaran bangun datar.

Pastinya berguna untuk permasalahan luas atau keliling dengan konsep tersebut. Anda yang ingin mencari luas poligon atau segi banyak dengan mudah. Untuk membedakan segitiga harus berdasarkan ukuran jenis sampai sudut.

Berdasarkan Ukuran dan Jenis

Jika membandingkan daru ukuran atau jenis sisinya tentunya menarik untuk Anda ketahui. Pastinya menjadi sama sisi, sama kaki hingga sembarang. Tentu masing-masing disertai dengan karakteristik atau bentuknya sendiri.

  • Segitiga Sama Sisi

Pada tipe sama sisi yakni menjadi segitiga di mana ketiga sisi maupun sudutnya memiliki ukuran sama. Tentunya punya bentuk yang terbilang paling rapi.

  • Segitiga Sama Kaki

Sama kaki yakni memiliki sepasang sisi dengan panjang yang sama atau sebanding. Selain itu memiliki dua sudut yang besarnya sama.

  • Segitiga Sembarang

Tipe sembarang yakni merupakan jenis dengan ukuran semua sisinya tentu berbeda. Kemudian ketiga sisinya juga disertai ukuran berbeda.

Berdasarkan Sudut

Kita ternyata dapat membedakan kembali bermacam segitiga berdasarkan dengan sudutnya. Sebenarnya masih dibedakan juga menjadi tiga bagian berbeda. Berikut ini pengertian beserta jenis berdasarkan sudutnya.

  • Segitiga Siku-siku

Mungkin siku-siku paling dikenal karena salah satu sudutnya harus 90 derajat.

  • Segitiga Tumpul

Untuk segitiga tumpul pada salah satu sudutnya harus berukuran lebih dari 90 derajat.

  • Segitiga Lancip

Untuk tipikal pada segitiga lancip yakni memiliki ukuran yang kurang dari 90 derajat.

Sifat-sifat Bangun Datar Segitiga

Jika melihat dalam kehidupan sehari-hari tidak akan kesulitan menemukan bentuk segitiga. Mulai dari bentuk sederhana maupun cukup rumit. Tentunya saat melihat properti rumah atau bangunan banyak tersedia bentuk tersebut.

Dulunya Pythagoras sebenarnya mengajarkan dengan cara menggambarkan bentuk datar. Kemudian bentuk dengan tiga sisi dan tiga sudut adalah segitiga. Sementara itu berdasarkan panjangnya, berikut ini sifat-sifatnya:

Segitiga Sama Kaki

  • Dua sisinya memiliki ukuran sama besarnya.
  • Dilengkapi dua sudut sama.
  • Bisa ditempatkan dalam bingkai menggunakan dua cara.
  • Punya sumbu simetri.
  • Panjang kedua sisinya pasti sebanding sama besar.

Segitiga Sama Sisi

  • Ketiga sisinya dilengkapi dengan panjang sama atau sebanding.
  • Dilengkapi dengan tiga sumbu simetri di mana berpotongan pada sebuah titik.
  • Sepenuhnya ditempatkan dalam bidang menggunakan enam cara berbeda.
  • Sudutnya dipastikan sama. Masing-masing yakni 60 derajat.

Tiga sisinya sama.

  • Segitiga Sembarang
  • Ketiga sisinya berbeda.
  • Ketiga sisi punya panjang berbeda-beda.
  • Ketiga sudutnya punya besaran berbeda.

Rumus Luas dan Keliling Segitiga

Sebenarnya untuk mengetahui ukuran suatu bentuk segitiga dapat menghitung pakai rumus. Anda bisa mengetahui berapa luas, keliling, alas maupun tinggi. Pastinya banyak muncul pada materi pelajaran matematika, berikut ulasannya.

Rumus Luas Segitiga

L = 1/2 x a x t

Rumus Keliling Segitiga

K = a + b + c

Rumus Tinggi Segitiga

t = (2 x luas) : a

Rumus Alas Segitiga

a = (2 x luas) : t

Titik Berat dan Kesebangunan Segitiga

Untuk titik berat bisa kita artikan juga sebagai titik temu atau titik potong. Terutama berdasarkan ketiga garis berat segitiga yang kemudian ditarik dari titik sudutnya.

Setelah titik tersebut saling melalui kemudian akan menghasilkan titik berat pada bagian tengahnya sebagai titik O.

Sementara itu untuk kesebangunan adalah dua buah segitiga yang punya perbandingan sisi bersesuaian kemudian dianggap sama.

Kemudian semua sisi ini bisa diperbesar maupun diperkecil pakai perbandingan sama. Membahas tentang titik berat dan kesebangunan juga berguna untuk menjawab contoh soal segitiga.

Apalagi pertanyaan bukan hanya dalam menghitung rumus. Pastinya teori juga muncul sehingga harus memahami dan menguasainya.

Contoh Soal Segitiga dan Jawaban Lengkap

Pemahaman tentang materi pelajaran segitiga telah berhasil Anda dapatkan dan kuasai. Pastinya sudah saatnya untuk mencoba menjawab berbagai macam soal. Berikut ini beberapa contoh soal dengan materi bangun datar segitiga.

  1. Suatu bangun segitiga punya ukuran alas dan tinggi masing-masing 16 cm dan 22 cm. Hitung luas segitiga tersebut.

Jawaban:

L = ½ x alas x tinggi

L = ½ x 16 cm x 22 cm

L = 176 cm2.

 

  1. Cobalah menentukan jenis segitiga berikut jika mengetahui ukuran sisi-sisinya.
  2. 5 cm, 6 cm, dan 8 cm.
  3. 9 cm, 7 cm, dan 7 cm.
  4. 4 cm, 4 cm, dan 4 cm.

Jawaban:

  1. Segitiga sembarang (Penyebabnya tidak ada ukuran sisi yang sama)
  2. Segitiga sama kaki (Penyebabnya memiliki 2 ukuran sisi yang sama)
  3. Segitiga sama sisi (Penyebabnya karena semua sisi berukuran sama)

 

  1. Sebuah bangun segitiga sama kaki punya ukuran kaki segitiga 7 cm dan sisi lainnya 6 cm. Tentukan keliling segitiga tersebut.

Jawaban:

K = a + b + c = 7 cm + 7 cm + 6 cm = 20 cm

Dari pembahasan tersebut dapat mengambil kesimpulan kalau segitiga adalah bangun datar dengan batasan tiga sisi. Kemudian dilengkapi tiga sudut.

Untuk jenisnya dari ukuran sisi menjadi sama kaki, sama sisi dan sembarang. Tapi untuk jenis dari ukuran sudutnya adalah segitiga siku-siku, lancip dan tumpul.

Sementara itu untuk menghitung rumus keliling adalah K = a + b + c. Sedangkan menghitung rumus alas adalah L = 1/2 x a x t. Jika sudah menguasai semua pembahasan ini, artinya telah paham tentang segitiga.

Tinggalkan komentar