Rumus Luas Lingkaran dan Diameter Beserta Contoh Soalnya

Mempelajari rumus luas lingkaran dan diameter mungkin tidak asing dilakukan. Apalagi termasuk dalam bangun datar yang mudah Anda temukan. Bentuknya dua dimensi dengan luas dan keliling sehingga menjadi bangun datar.

Keunikan lingkaran adalah tidak memiliki siku-siku seperti yang lainnya. Anda pasti sering menemukannya dalam kehidupan sehari-hari pada berbagai benda. Mulai dari ban kendaraan, jam dinding, alas cangkir, mangkok dan lainnya.

Untuk Anda yang baru belajar tentang lingkaran, tentu wajib mengetahui pengertian  atau definisinya. Begitu juga dengan ciri, konsep, unsur, hingga rumusnya. Termasuk dengan tambahan contoh soal untuk memahami materinya.

Pengertian dan Definisi Bangun Datar Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang penyusunnya dari kurva bukannya garis lurus. Artinya tidak tergolong poligon sehingga berbeda dari bangun datar lainnya. Apalagi dua titik fokusnya bertepatan dan memiliki eksentrisitas 0.

Sebelum menghitungrumus luas lingkaran dan diameter, perhatikan dulu ciri-cirinya. Misalnya memiliki diameter yang akan membaginya sebagai dua sisi seimbang. Selain itu dilengkapi jumlah sudut hingga 180 derajat besarnya.

Ciri-ciri lainnya yakni memiliki diameter konstan sampai jari-jari. Manfaatnya sebagai penghubung titik pusat sekaligus titik busur lingkarannya. Lingkaran masih menjadi satu sisi dengan simetri lipat lingkaran tidak terhingga.

Sifatnya tersebut mampu menggambarkannya sebagai bangun datar dengan banyak keunikan. Apalagi dilengkapi juga dengan simetri putar lingkaran sampai tidak terhingga. Dalam definisi Euclid maupun definisi Topologis juga sama.

Konsep Lingkaran Dalam Berbagai Bidang

Jika Anda melihat pada banyak bidang, konsep lingkaran diterapkan dengan baik. Contohnya sata konsep luas lingkaran saat mengukur suatu lahan. Begitu juga apabila rumus digunakan menghitung objek dengan bentuk lingkaran.

Artinya rumus luas lingkaran dan diameter maupun keliling banyak manfaatnya. Khusus konsep keliling yakni akan menjadi pemecah masalah jari-jari hingga diameter roda. Termasuk jarak tempuh, panjang lintasan dan sejenisnya.

Selain itu terdapat ilmu matematika dalam kehidupan nyata. Umumnya mudah Anda kenali dan temukan sebagai pembeda dengan bangun datar lain. Apalagi faktanya menjadi satu-satunya yang tanpa titik sudut.

Sementara itu untuk perhitungan dasar, terdapat bangun dua dimensi berupa luas dan keliling. Lingkaran juga memiliki beberapa unsur di dalamnya. Mulai dari jari-jari, busur, diameter, titik pusat, tembereng hingga apotema.

Dalam rangka merumuskan, membutuhkan himpunan titik-titik dalam ilmu matematika. Mungkin Anda pernah mendengar titik tertentu yang tidak lain adalah pusat lingkaran. Ada juga jarak yang sama atau jari-jari.

Pengertian dan rumus luas lingkaran dan diameter secara umum mudah dipelajari. Lingkaran yakni sekumpulan titik lengkungan dengan panjang sebanding pada pusatnya. Karena hanya ada satu sisi tanpa sudut, wajar disebut unik.

Unsur-unsur Bangun Datar Lingkaran

Pengertian mengenai lingkaran tentunya mudah Anda pahami karena konsepnya yang banyak ditemukan. Hal yang tidak boleh dilupakan yakni mengenai unsur-unsurnya. Terutama karena berguna saat menghitung nilai keliling atau luasnya.

  • Jari-jari Lingkaran (r)

Dalam rumus luas lingkaran dan diameter, Anda sering menemukan jari-jari. Definisinya yakni jarak yang terjadi dari titik pusat dengan titik lingkaran. Panjangnya pasti sama karena titik pusatnya juga sebanding.

  • Titik Pusat (P)

Titik pusat adalah titik yang letaknya tepat pada bagian tengah lingkarannya. Jarak dengan semua titik lingkaran sebenarnya dipastikan sama. Umumnya bisa menggunakan simbol A, O, P, Q dan sejenisnya.

  • Juring

Juring merupakan dua jari-jari dan busur. Jika melihat jenisnya, dibedakan sebagai juring besar dan juring kecil. Juring besar pembatasnya jari-jari dan busur besar, sedangkan juring kecil jari-jari dan busur kecil.

  • Sudut Pusat

Untuk mengerjakan rumus luas lingkaran dan diameter, seringkali menemukan sudut pusat. Pembentuknya yakni karena pertemuan dua tali busur dengan satu titi keliling. Tentu menjadi unsur lingkaran yang tidak kalah penting.

  • Tembereng

Tembereng adalah daerah yang terapit tali busur dengan busurnya. Selain itu juga tembereng besar dan tembereng kecil. Untuk yang besar pembatasnya tali busur dan busur besar, sedangkan tembereng kecil sebaliknya.

  • Diameter (d)

Diameter yakni panjang garis lurus sebagai penghubung dua titik pada keliling dan melalui titik pusat. Nilai diameter dua kali lipat dibandingkan jari-jari. Jika mencari dalam rumus matematika, diameter simbolnya d.

  • Apotema

Apotema adalah ruas garis tegak lurus sebagai penghubung titik pusat dengan tali busur. Sebenarnya apotema artinya suatu jarak terpendek pada tali busur. Tepatnya pada titik pusat lingkaran yang Anda ketahui.

  • Sudut Keliling

Padarumus luas lingkaran dan diameter, tidak jarang menemukan sudut keliling. Pembentuknya karena perpotongan dua tali busur hanya dalam satu titik keliling. Kemudian disebut dan muncul sudut keliling yang dimaksud.

  • Busur

Busur adalah bagian lingkaran dengan bentuk garis lengkung. Jenisnya berupa busur besar maupun busur kecil tergantung dengan ukurannya. Busur besar penjangnya lebih dari setengah keliling sedangkan busur kecil tidak sampai.

  • Tali Busur

Tali busur merupakan garis lurus penghubung dua titik pada bangun datar tersebut. Kemudian mengaitkan dua titik keliling tapi tidak sampai melewati titik pusatnya. Sesuai dengan namanya, mirip seperti busur tanah.

Mempelajari bangun datar dengan mengetahui unsur-unsurnya memang penting. Bahkan jika memahami materi lain seperti contoh soal garis dan sudut beserta jawabannya. Tentu semakin paham tentang materi tentang bangun datar.

Rumus Luas Lingkaran dan Diameter Beserta keliling

Jika Anda memahami pengertian dan unsur, kali ini bisa belajar tentang rumusnya. Tentunya harus menggunakan cara tepat apabila ingin menghitung suatu soal. Dalam lingkaran, Anda bisa menghitung luas beserta diameternya.

  • Rumus Luas Lingkaran

Luas termasuk sebagai soal yang sering Anda temukan dalam pelajaran matematika pada umumnya. Dalam lingkaran tentunya terdapat beberapa hal yang bisa dihitung luasnya. Berikut ini rumus-rumus yang dapat dipelajari:

1.Luas Juring

Menghitung nilai juring sebenarnya tidak sulit tapi rumusnya agak sulit. Jika ingin menghitungnya harus mengubahnya dulu sebagai fungsi R dan 0. Berikut ini rumus menghitung juring menggunakan rumus yang tepat:

2.Luas Potongan Cincin Lingkaran

Saat mencari rumus luas lingkaran dan diameter, potongan cincin pasti dapat Anda temukan. Sebenarnya harus menggabungkan dua rumus berbeda. Berikut ini cara mencari tahu potongan cincin pada lingkaran:

3.Penjumlahan Elemen Juring

Luas pada lingkaran dapat Anda hitung jika memotongnya menjadi elemen dari juring. Selanjutnya menyusun kembali menjadi persegi panjang. Kemudian mudah menghitung karena r sama dengan R atau jari-jari lingkaran, seperti:

4.Luas Cincin Lingkaran

Cincin sebenarnya memiliki luas yang sangat bergantung dengan jari-jari. Baik r maupun R menentukan betul hitungan yang akan dilakukan. Berikut ini rumus menghitung luas cincin lingkaran:

5.Luas Tembereng

Memperhitungkan tembereng tidak kalah pentingnya karena termasuk sebagai bagian dari bangun datar ini. Berikut ini cara untuk menghitung luas tembereng menggunakan rumus tepat:

  • Rumus Keliling Lingkaran

Keliling lingkaran adalah bilangan yang menentukan panjang kurva pembentuknya. Artinya akan menjadi busur terpanjang pada bangun datar tersebut. Selain itu tidak akan terdapat busur yang melebihi panjang dari seharusnya.

Sebenarnya keliling juga sama pentingnya denganrumus luas lingkaran dan diameter. Apalagi membantu Anda untuk memperoleh hasil tepat dalam menghitung soal. Berikut adalah rumus keliling lingkaran yang benar:

  • Rumus Luas Diameter Lingkaran

Jika Anda ingin menghitung diameter, sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan sebelumnya. Anda dapat menghitungnya walaupun dimensi lainnya tidak diketahui. Meski begitu lingkarannya perlu digambar, lalu menggunakan langkah berikut:

Sebenarnya belajar tentang rumus bangun datar tersebut sudah dilakukan sejak bangku sekolah dasar. Meski begitu seringkali hanya belajar secara sekilas. Jika belajar kembali lebih dalam, semakin paham cara menghitungnya.

Contoh Soal Materi Tentang Lingkaran

Manfaat mempelajari rumus luas lingkaran dan diameter yakni supaya tidak terkecoh saat mengerjakan soal. Terutama karena seringkali menemukan tipe kesulitan cukup besar. Berikut ini contoh soal materi rumus lingkaran:

Matematika tergolong sebagai ilmu yang membutuhkan waktu untuk memahaminya. Artinya harus sedikit lebih sabar disiplin dan tidak pantang menyerah. Selain itu harus memanfaatkan latihan soal sebanyak mungkin dan belajar rumusnya.

Penjelasan definisi, unsur bahkan rumus lengkap dapat membantu Anda saat belajar. Terutama karena membutuhkan pengetahuan dasar pada semua soal. Terlebih jika akan mengikuti ujian dengan materi yang jauh lebih sulit.

Menghadapi tes dan ujian lebih mudah karena memahami rumusnya. Bahkan jika menemukan soal dengan tingkat kesulitan tinggi, pasti jawabannya benar. Apalagi jika rumus luas lingkaran dan diameter tertanam dalam otak.

Satu pemikiran pada “Rumus Luas Lingkaran dan Diameter Beserta Contoh Soalnya”

Tinggalkan komentar