Pengertian Rumus Bilangan Bulat Tambahan dan Contoh Soal

Mengenali rumus bilangan bulat tambahan penting dilakukan setiap orang. Apalagi menjadi bagian dasar matematika yang harus Anda kuasai. Terutama karena bilangan adalah konsep matematika untuk pencacahan atau pengukuran.

Jika mempelajari secara sederhana, disebutkan akan dipakai menyatakan jumlah atau banyaknya objek. Perlambangan dari bilangan yakni menggunakan angka. Sementara itu pengelompokan bilangan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.

Untuk jenis yang dimaksud mulai dari pecahan, bulat, genap, ganjil dan lain sebagainya. Dalam mempelajarinya, harus mengetahui pengertian, sifat atau pengelompokan. Begitu juga dengan rumus hingga contoh soal latihannya.

Pengertian Bilangan Bulat

Dalam rumus bilangan bulat tambahan, terdapat hitungan dan pengertian menarik. Bilangan bulat adalah bilangan tak terpecahkan yang terdiri dari beberapa bagian seperti:

Bilangan bulat positif: 1, 2, 3, 4, 5, …

Bilangan nol: 0

Bilangan bulat negatif: …, -5, -4, -3, -2, -1, 0, 1,

Pada bilangan bulat, nantinya akan dilambangkan menggunakan huruf Z. Huruf Z tersebut merupakan kependekan dari kata Zahlen yang berasal dari bahasa Jerman. Arti kata Zahlen tidak lain adalah bilangan.

Setiap bilangan yang telah dituliskan nantinya berurutan dalam garis bilangannya. Sementara itu untuk penggunaan garisnya bergunaa waktu membuat operasi hitungan. Kemudian dapat dikelompokkan lagi menjadi:

Bilangan genap: …, -8, -6, -4, -2, 0, 2, 4, 6, 8, … (Bilangan genap yakni himpunan bilangan di mana apabila terbagi 2, menjadi 0).

Bilangan ganjil: …, -7, -5, -3, -1, 0, 1, 3, 5, 7, … (Bilangan ganjil yakni himpunan bilangan di mana apabila terbagi 2, sisanya -1 atau 1).

Sifat Bilangan Bulat

Saat mencari tahu rumus bilangan bulat tambahan, Anda akan mempelajari tentang sifatnya. Pastinya berlaku pada pengurangan, penjumlahan, pembagian sampai perkalian. Berikut ini sifat-sifat yang terdapat dalam bilangan bulat:

  • Komutatif terhadap perhitungan perkalian dan penjumlahan.
  • Sifatnya tertutup dari penjumlahan, perkalian dan pengurangan.
  • Sifat distributor perkalian pada hitungan penjumlahan dan pengurangan.
  • Dilengkapi dengan unsur identitas untuk penjumlahan dan perkalian.
  • Asosiatif terhadap perhitungan perkalian dan penjumlahan.

Contoh Bilangan Bulat Dalam Garis Bilangan

Untuk mengetahui rumus bilangan bulat tambahan, tidak ada salahnya melihat dulu contohnya. Apalagi dapat dijadikan sebagai gambaran untuk mengetahui bentuk lebih lanjutnya. Berikut ini contoh garis bilangan:

Setelah melihat gambaran tersebut, tentu pengelompokannya terdiri dari beberapa bagian. Pengelompokan tersebutlah yang membedakannya menjadi negatif, positif dan nol. Pastinya masing-masing memiliki banyak perbedaan letak dan sebutan.

Pengelompokan Bilangan Bulat Positif dan Negatif

Anda telah mengetahui kalau dalam pengelompokannya terdiri menjadi 3 bagian. Tentu untuk bilangan nol hanya terdiri dari angka 0 saja. Sementara itu untuk penjelasan bilangan bulat positif dan negatif yakni:

  • Bilangan Bulat Positif

Untuk rumus bilangan bulat tambahan, nilai positif sangat umum ditemukan. Tentu akan menjadi himpunan yang terdiri dari 1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya. Sebutan lain dari bilangan bulat positif adalah bilangan asli.

  • Bilangan Bulat Negatif

Bilangan bulat negatif merupakan himpunan semua bilangan seperti …, -5, -4, -3, -2, -1. Jika melihat garisnya, akan terletak pada bagian kiri sebelah angka nol.

Bilangan Bulat Dalam Kehidupan Nyata

Menggunakan rumus bilangan bulat tambahan terbilang penting dalam kehidupan nyata. Hal ini terbukti karena kegunaannya untuk kehidupan sehari-hari ternyata banyak. Untuk yang paling umum dipakai menyelesaikan perhitungan.

Misalnya mencari tahu perhitungan sederhana sampai kompleks dapat memanfaatkannya. Selain itu pada dasarnya berguna sebagai tipe data penting. Terutama yang dapat Anda temukan dalam bahasa pemrograman komputer.

Sebelum mempelajari pada tingkatan tersulit dengan banyak rumus, tentu harus paham dulu basicnya. Walaupun dianggap mudah dan sederhana, pada dasarnya membantu sebagai dasar. Jadi, dapat menguasai juga penggunaan yang kompleks.

Rumus Bilangan Bulat Tambahan Beserta Contohnya

Dalam menghitung hasilnya, Anda harus mempelajari tentang operasinya terlebih dulu. Terutama terhadap perkalian, pembagian, pengurangan dan penjumlahan. Belum lagi dapat melibatkan nilai positif hingga negatif di dalamnya.

  • Rumus Pengurangan

(+) – (+) = Hasilnya bisa (+) maupun (-). Apabila bilangan pertama lebih besar, hasilnya menjadi (+). Jika bilangan kedua lebih besar artinya (-)

Contohnya: 6 – 3 = 3 dan 3 – 7 = -4

(-) – (-) = Hasilnya bisa saja (+) dan (-). Jika menemukan bilangan pertamanya lebih besar, hasil akhirnya (+). Jika sebaliknya, bilangan keduanya lebih besar menjadi (-)

Contohnya: (-3) – (-6) = (-3) + 6 = 3 dan (-7) – (-3) = (-6) + 3 = (-3)

(+) – (-) = (+)

Contohnya: 2 – (-6) = 2 + 6 = 8

(-) – (+) = (-)

Contohnya: (-3) – 5 = (-8)

  • Rumus Penjumlahan

(+) + (+) = (+)

Contohnya: 4 + 6 = 10

(-) + (-) = (-)

Contohnya: (-3) + (-4) = (-7)

(+) + (-) = Dalam rumus bilangan bulat tambahan, hasilnya bisa (+) maupun (-), apabila (+) lebih besar kemudian hasilnya (+). Apabila (-) lebih besar kemudian hasilnya (-)

Contohnya: 7 + (-5) = 2 dan 7 + (-10) = (-3)

(-) + (+) = hasilnya bisa (+) atau (-), apabila (+) lebih besar hasilnya adalah (+). Apabila (-) lebih besar hasilnya adalah (-)

Contohnya:  (-4) + 8 = 4 dan (-4) + 3 = (-1)

  • Rumus Pembagian

Dibandingkan rumus bilangan bulat tambahan, rumus pembagian tentu berbeda. Berikut rumus dan contohnya:

(+) : (+) = (+)

Contohnya: 12 : 4 = 3

(-) : (-) = (+)

Contohnya: (-12) : (-3) = 4

(+) : (-) = (-)

Contohnya: 12 : (-4) = (-3)

(-) : (+) = (-)

Contohnya: (-12) : 4 = (-3)

  • Rumus Perkalian

(+) x (+) = (+)

Contohnya: 3 x 4 = 12

(-) x (-) = (+)

Contohnya: (-3) x (-3) = 9

(+) x (-) = (-)

Contohnya: 3 x (-4) = (-12)

(-) x (+) = (-)

Contohnya: (-4) x 2 = (-8)

Sebenarnya bilangan menjadi bagian dari materi pelajaran matematika dasar. Hal ini juga sama seperti pembagian persen yang dapat Anda pelajari. Tentu dapat menjadi gabungan pengetahuan dan materi penting untuk dikuasai.

Contoh Soal Bilangan Bulat dan Pembahasan

Rumus bilangan bulat tambahan tentu menjadi bekal penting untuk Anda pelajari. Apalagi jika nantinya menemukan beberapa soal dalam tes atau ujian. Berikut ini contoh soal tentang bilangan bulat dengan pembahasannya:

1. Berapakah hasil penjumlahan dari -17 + 8?

Jawaban: -15 + 7 = -9

2. Coba hitung 9 + (-4)!

Jawaban: 8 + (-3) = 5

3. Jika Sananta punya hutang sebesar -60 dan meraih tambahan hutang sebesar -40, berapakah total utang Sananta?

Jawaban: -60 + (-40) = -100

4. Berapa (-20) + (-30)?

Jawaban: (-20) + (-30) = -50

5. Hitunglah 30 + (-15)!

Jawaban: 30 + (-15) = 15

6. Jika Emil punya 25 buah kelereng dan mendapatkan 13 buah kelereng lagi, berapakah total jumlah kelereng Emil?

Jawaban: 25 + 13 = 38

7. Jika suhu sekarang mencapai 7 derajat Celsius dan suhu turun sebesar 9 derajat, berapakah suhunya?

Jawaban: 7 + (-9) = -2

8. Berapakah hasil dari -30 + 60?

Jawaban: -30 + 60 = 30

9. Arhan memiliki 2 lembar uang kertas senilai Rp 100 ribu rupiah masing-masing. Jika Arhan harus membayar Rp 140 ribu, berapa sisa uang Arhan?

Jawaban: (2 x 100.000) – 140.000 = 200.000 – 140.000 = Rp. 60.000

10. Cobalah hitung (-17) + 5!

Jawaban: (-17) + 5 = -12

Jika melihat dari contoh soalnya sebenarnya mudah dikuasai kalau paham rumusnya. Pada dasarnya dapat Anda ambil kesimpulan jika bilangan menjadi konsep matematika penting. Terutama dalam pengukuran maupun pecahan.

Selain itu disertai dengan bilangan tak terpecahkan dari positif, nol dan negatif. Operasinya sederhana yang meliputi penjumlahan, pengurangan, pembagian dan perkalian. Lalu rumus bilangan bulat tambahan bisa digunakan.

Tinggalkan komentar