Selamat datang di nuansametro.co.id, sumber informasi terpercaya untuk eksplorasi keilmuan Islam. Dalam edisi kali ini, kita akan mengupas tuntas pengertian mendalam tentang Al-Qur’an berdasarkan tinjauan terminologis. Mari kita selami bersama!
Pendahuluan
Al-Qur’an, kitab suci umat Islam, memegang peran krusial dalam membimbing kehidupan manusia menuju jalan yang diridhai Allah SWT. Pemahaman yang tepat tentang pengertian Al-Qur’an merupakan pondasi penting bagi setiap Muslim dalam menghayati ajaran Islam secara komprehensif.
Secara etimologis, istilah “Al-Qur’an” berasal dari kata Arab “qara’a” yang berarti “membaca” atau “mengumpulkan”. Pengertian ini merujuk pada proses penyampaian wahyu Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap melalui malaikat Jibril. Wahyu-wahyu tersebut kemudian dikumpulkan dan dibukukan menjadi sebuah kitab yang kita kenal sebagai Al-Qur’an.
Selain makna etimologis, Al-Qur’an juga memiliki pengertian terminologis yang lebih spesifik. Pengertian terminologis ini menjelaskan hakikat dan keistimewaan Al-Qur’an sebagai kitab suci.
Pengertian Al-Qur’an Menurut Istilah
Dalam perspektif Islam, Al-Qur’an didefinisikan sebagai:
“Kalamullah (firman Allah) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW secara bertahap melalui malaikat Jibril, yang ditulis dalam bahasa Arab, serta memiliki sifat-sifat tertentu seperti mukjizat, dijaga kesuciannya dari tahrif, dan menjadi sumber hukum bagi umat Islam.”
Kalamullah
Pengertian Al-Qur’an sebagai Kalamullah menegaskan bahwa Al-Qur’an merupakan firman Tuhan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan demikian, setiap ayat dan kalimat yang terkandung di dalamnya berasal dari Allah SWT dan bukan dari hasil pemikiran manusia.
Diturunkan Secara Bertahap
Wahyu Al-Qur’an tidak turun sekaligus, melainkan secara bertahap selama kurun waktu 23 tahun. Proses pewahyuan ini disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan umat pada saat itu. Wahyu pertama turun di Gua Hira pada malam Lailatul Qadar.
Melalui Malaikat Jibril
Allah SWT menyampaikan wahyu Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Malaikat Jibril bertugas menyampaikan firman Allah kepada Nabi Muhammad SAW secara jelas dan tidak berubah-ubah.
Ditulis dalam Bahasa Arab
Al-Qur’an diturunkan dalam bahasa Arab karena bahasa Arab merupakan bahasa yang paling fasih dan kaya akan makna. Pilihan bahasa ini juga dimaksudkan agar Al-Qur’an dapat dipelajari dan dipahami dengan mudah oleh umat manusia.