Hewan yang Hidup di Air Asin, Tawar, Payau, Serta Penjelasannya

Hewan yang Hidup di Air Asin, Tawar, Payau, Serta Penjelasannya

Hewan yang Hidup di Air Asin, Tawar, Payau, Serta Penjelasannya

Jika dilihat dari lokasi tempat tinggalnya, terdapat makhluk hidup yang mendiami daratan dan juga yang menghuni perairan. Baik yang berada di daratan maupun di dalam air, ketersediaan jenisnya sangat luas dan beragam. Bahkan, untuk makhluk hidup yang berhabitat di dalam air, kita dapat mengelompokkannya lebih lanjut menjadi mereka yang tinggal di air tawar, laut, atau payau. Ragam jenis makhluk hidup di dalam air ini tidak hanya terbatas pada spesies ikan semata. Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasannya berikut ini.

Hewan yang Hidup Di Air Asin

Hewan-hewan yang hidup di perairan asin, seperti laut atau samudra, dikenal sebagai hewan-hewan yang hidup di air asin. Lingkungan air asin ini memiliki kadar garam yang lebih tinggi daripada air tawar, dan ini mempengaruhi evolusi dan adaptasi hewan-hewan yang menghuninya. Berikut beberapa hewan yang hidup di air asin:

  1. Ikan Paus

Hewan yang menghuni lingkungan air dan menggunakan paru-paru untuk bernapas adalah ikan paus. Ikan paus, yang merupakan mamalia laut, mengambil napas melalui paru-paru mereka, meskipun biasanya hewan air bernapas melalui insang. Lebih menariknya lagi, ikan paus adalah anggota mamalia laut yang berukuran besar.

Keunikan ikan paus juga terlihat dalam ciri-ciri seperti adanya rambut, kelenjar susu yang menghasilkan susu dengan empat ruang. Dalam klasifikasinya, ikan paus terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok bergigi dan kelompok tidak bergigi. Ikan paus yang termasuk kelompok bergigi memiliki hubungan dekat dengan ikan pesut dan lumba-lumba.

  1. Cumi-Cumi

Hewan yang hidup di air asin berikutnya adalah cumi-cumi. Cumi-cumi, yang termasuk dalam kategori avertebrata karena tidak memiliki kerangka tulang belakang, sering kali menjadi sumber pangan bagi manusia.

Dalam keragaman jenis cumi-cumi, terdapat satu varian yang dikenal sebagai Heteroteuthis. Spesies cumi-cumi ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan cahaya sendiri, yang dikenal sebagai luminasi.

  1. Hiu

Salah satu contoh makhluk hidup yang mendiami habitat air adalah hiu. Hewan ini dikenal sebagai predator utama dan memiliki reputasi sebagai makhluk yang sangat ganas. Ikan hiu memiliki metode reproduksi berupa melahirkan, meskipun mereka tidak menggunakan cara menyusui untuk memberi makan anak-anaknya.

Selain itu, ikan hiu tergolong sebagai hewan berdarah dingin, yang berarti suhu tubuhnya dapat menyesuaikan dengan kondisi suhu lingkungan sekitarnya. Ada beragam jenis ikan hiu, seperti hiu kepala martil, hiu macan, dan hiu paus, sebagainya.

  1. Lumba-Lumba

Lumba-lumba juga termasuk salah satu hewan yang hidup di air asin. Lumba-lumba telah menjadi salah satu hewan air yang menarik perhatian banyak orang karena daya tariknya. Keanggunan dan kemampuan untuk dilatih membuat hewan ini begitu populer. Di perairan Indonesia, lumba-lumba dapat ditemukan hampir di seluruh wilayah.

Namun, meskipun demikian, populasi lumba-lumba belum teridentifikasi dengan pasti hingga saat ini. Dalam konteks jenis-jenisnya yang dapat ditemukan di Indonesia, beberapa contohnya meliputi lumba-lumba hidung botol, lumba-lumba paruh panjang, dan lumba-lumba bungkuk.

  1. Ikan Pari

Pada umumnya, ikan pari dapat ditemukan dengan mudah di perairan laut dangkal. Beberapa spesies dari mereka memiliki kebiasaan menyembunyikan diri di dalam pasir dan tinggal di sana sepanjang waktu.

Bentuk tubuh ikan pari adalah pipih, dan biasanya matanya terletak di bagian atas tubuhnya, sedangkan mulut, insang, dan lubang hidung berada di bagian bawahnya. Ketika berenang, ikan pari bergerak dengan mengayun-ayunkan tubuhnya seperti gerakan gelombang.

Tetapi terdapat jenis ikan pari yang berenang dengan gerakan seperti sayap yang dikibaskan. Bagian ekor ikan pari memiliki peran penting dalam membantu mereka bergerak dengan gesit saat berenang. Namun, perlu diperhatikan bahwa bagian ekor ini mengandung racun yang berbahaya, berpotensi membahayakan manusia dan hewan lainnya.

  1. Duyung atau Dugong

Satu contoh hewan yang menyusui dan hidup di air asin adalah duyung, yang juga dikenal sebagai dugong. Duyung merupakan mamalia terbesar dalam kategori ukuran tubuh di perairan pesisir Indonesia.

Proses reproduksi dugong memakan waktu yang cukup lama. Dalam interval 2,5 hingga 5 tahun, hewan ini hanya melahirkan satu anak, dengan masa kehamilan mencapai 14 bulan.

  1. Ubur-Ubur

Ubur-ubur, yang juga dikenal dengan nama jellyfish, termasuk dalam kategori hewan avertebrata. Tubuhnya memiliki bentuk menyerupai payung dengan tentakel yang menjulur. Struktur tubuh ubur-ubur sebagian besar terdiri dari air, dan meskipun tidak memiliki jantung atau otak, hewan ini memiliki sistem saraf yang melapisi permukaan kulitnya.

Variasi ukuran tubuh ubur-ubur sangat luas, bahkan ada yang mencapai panjang 36,5 meter. Terlebih lagi, ada jenis ubur-ubur yang memiliki sifat mematikan. Jenis ubur-ubur ini sering disebut sebagai tawon laut atau sea wasp.

  1. Kuda Laut

Kuda laut adalah jenis ikan laut yang memiliki ciri khas tubuh yang unik dan menarik. Mereka termasuk dalam keluarga Syngnathidae dan ordo Gasterosteiformes. Kuda laut dikenal karena penampilannya yang mencolok, seperti memiliki kepala berbentuk seperti kuda dengan tubuh yang memanjang dan dilengkapi dengan sirip-sirip kecil yang berdenyut seperti sayap.

Hewan yang Hidup Di Air Tawar

Air tawar tidak memiliki kandungan mineral atau garam larut, sehingga tidak memiliki rasa asin seperti air laut. Meskipun begitu, lingkungan air tawar ini menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan. Beberapa contoh hewan yang hidup di air tawar adalah sebagai berikut:

  1. Katak

Salah satu contoh makhluk yang mendiami air tawar adalah katak. Secara mendasar, katak merupakan hewan amfibi yang memiliki kemampuan untuk bertahan hidup baik di darat maupun di dalam air.

Kehadiran katak ini tersebar luas terutama di wilayah-wilayah tropis yang memiliki iklim cenderung panas. Selain habitat utamanya, katak-katak ini juga dapat ditemukan di lingkungan yang beragam seperti padang pasir, hutan lebat, lahan sawah, tepi sungai, dan bahkan daerah rawa.

  1. Ikan Patin

Ikan Patin adalah salah satu jenis hewan yang di air tawar. Ikan jenis ini  dapat dikonsumsi serta memiliki kandungan gizi yang melimpah. Ikan ini mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk asam lemak omega-3. Berbeda dengan sebagian besar ikan, ikan patin tidak memiliki sisik dan memiliki warna tubuh yang cenderung putih perak. Habitat alami ikan ini meliputi perairan danau serta sungai.

  1. Ikan Gurami

Sebuah varietas ikan yang sering dikonsumsi dan mendiami perairan tawar adalah ikan gurami. Ikan ini terkenal dengan pertumbuhannya yang cenderung lambat, namun banyak orang menaruh minat pada ikan ini karena cita rasanya yang lezat.

Hewan yang Hidup di Air Payau

Ada beragam jenis ikan yang mendiami perairan payau. Beberapa contoh ikan dan makhluk lain yang dapat ditemukan dalam lingkungan air payau adalah sebagai berikut:

  1. Ikan Goby

Ikan goby memiliki struktur tubuh yang menyerupai torpedo, dengan corak warna yang menarik sehingga sering dijadikan ikan hias. Ikan jenis ini cenderung tenang dan tidak mengganggu spesies ikan lain di sekitarnya.

  1. Ikan Buntal

Hewan yang juga dapat ditemukan pada air payau yaitu ikan buntal. Ikan buntal dianggap sebagai makhluk beracun dengan ukuran tubuh yang cukup besar. Walaupun begitu, ikan ini memiliki penampilan yang menggemaskan karena mampu mengembang seperti bola. Akan tetapi, bentuk tubuh seperti ini hanya terlihat saat ikan ini merasa terancam.

  1. Ikan Pemanah

Ukuran tubuh umum dari ikan ini adalah kecil, dan ia termasuk dalam kategori ikan yang cenderung tidak agresif. Dengan mengacu pada namanya, ikan ini memiliki kemampuan menembak yang luar biasa. Bahkan dikatakan bahwa ikan ini dapat melesatkan tembakan dari permukaan air.

Dampak dari kemampuan ini adalah bahwa serangga dan makhluk kecil di darat bisa terjatuh ke dalam air dan menjadi makanan ikan ini. Keistimewaan lainnya adalah bahwa tembakan ikan ini sangat akurat dan berlangsung dengan cepat.

  1. Ikan Palmas Tambang

Makhluk yang menjalani hidupnya di dalam air ini memiliki ukuran tubuh yang cukup besar. Namun, ikan palmas tambang terkenal karena sifatnya yang tidak terlalu agresif. Oleh karena itu, ikan ini dapat dicampurkan dalam akuarium bersama dengan jenis ikan lainnya.

Kesimpulan

Bila dilihat dari tempat tinggalnya, kita dapat melihat adanya beragam makhluk hidup yang mendiami daratan dan perairan. Baik di daratan maupun dalam air, keragaman jenis makhluk ini sangat melimpah. Dalam lingkungan air, kita bisa mengelompokkan hewan-hewan ini menjadi mereka yang tinggal di air tawar, air asin, atau air payau. Namun, ragam jenis makhluk hidup di dalam air ini tidak hanya terbatas pada spesies ikan saja.

Semua makhluk ini, baik yang hidup di air tawar, air asin, atau air payau, menunjukkan keragaman adaptasi dan perilaku yang mengagumkan. Dengan habitat yang unik dan sifat-sifat yang khas, keberadaan mereka menambah keajaiban alam yang perlu kita pelajari dan lindungi.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow