Dalam pelajaran matematika, contoh soal barisan aritmatika beserta jawabannya sering banyak dicari. Apalagi menjadi bagian dari matematika itu sendiri. Jika ingin mempelajarinya, harus mengetahui arti barisan dan aritmatika.
Barisan bilangan menjadi bagiannya yakni sebuah himpunan bilangan dengan urutan atau pola khusus. Tentu barisan dihubungan dengan “,” sedangkan deret “+”. Sementara itu aritmatika adalah ilmu hitung operasi dasar bilangan.
Artinya Anda dapat melakukan pengurangan, penjumlahan, pembagian sampai perkalian. Apabila belum mengetahui tentang materi tersebut, dapat segera belajar dengan mudah. Kami membahas pengertian sampai contoh soal lengkap.
Pengertian Materi Barisan Bilangan Aritmatika
Mengerjakan contoh soal barisan aritmatika beserta jawabannya dapat dilakukan jika paham materinya. Barisan Aritmatika (Un) adalah barisan bilangan dengan pola tetap. Pola tersebut terbentuk dari hasil penjumlahan atau pengurangan.
Semua urutan suku di dalamnya dilengkapi dengan selisih maupun perbedaan yang sama. Selisih tersebut yang menjadi perbedaan dalam barisan bilangannya. Umumnya akan disimbolkan menggunakan tanpa berupa huruf “b”.
Contohnya dalam suatu barisan punya suku pertama (U1) berupa 1. Kemudian suku barisan kedua (U2) yakni 4, sedangkan suku ketiganya (S3) adalah 7 dan seterusnya. Artinya barisan memiliki beda 3 setiap suku yakni:
1, 4, 7, … (Setiap sukunya memiliki beda atau selisih sebanyak 3)
Sebenarnya barisan bilangan aritmetika memiliki 2 jenis berbeda yakni barisan naik dan barisan turun. Berdasarkan perbedaan tersebut, berikut ini contoh beserta penjelasannya:
- Barisan naik: 1, 4, 7, 10, 13, 16, … (Bedanya adalah 3 (bilangan positif), artinya barisan naik)
- Barisan turun: 46, 42, 38, 34, 30, 26, … (Bedanya adalah -4 (bilangan negatif), artinya barisan turun)
Berdasarkan kedua penjelasan tersebut, Anda dapat mengambil kesimpulan jika barisan aritmatika punya perbedaan tetap. Perlambangannya menggunakan huruf “b”. Jika “b” bernilai positif artinya barisan aritmatika naik.
Sementara itu jika “b” nilainya negatif, artinya barisan aritmatika menjadi barisan aritmatika turun. Hal ini sering Anda temukan dalam contoh soal barisan aritmatika beserta jawabannya di SD, SMP maupun SMA/SMK.
Dalam pelajaran matematika, faktanya menjadi salah satu materi favorit hingga saat ini. Jangan lupa juga belajar bangun ruang beserta rumus dan contoh soal. Tentu tidak kalah menarik dan bagus untuk memperdalam pengetahuan matematika.
Rumus Barisan Bilangan Aritmatika Lengkap
Bagi yang ingin mengerjakan contoh soal barisan aritmatika beserta jawabannya, harus belajar rumusnya. Terutama terdapat cara yang berlaku untuk pengerjaan barisan. Berikut ini cara maupun rumus yang dapat Anda gunakan:
Untuk mempelajari rumus lebih lengkap, Anda dapat mengecek perbedaan rumus barisan dan deret aritmatika. Pastinya disertai juga dengan penjelasan detail dan contoh penggunaan rumus. Tentunya lebih mudah dipahami dengan penjelasan singkat.
Contoh Soal Barisan Aritmatika Beserta Jawabannya Lengkap
Jika Anda mempelajari materi dasar hingga rumus, mungkin lebih paham pelajarannya. Meski begitu membutuhkan latihan soal untuk belajar lebih baik. Berikut ini contoh soal barisan aritmatika beserta jawabannya yang lengkap beserta jawabannya:
Menggunakan soal untuk membantu memahami pelajaran terbilang efektif. Tidak lain akan membantu siswa untuk mengetahui mana materi yang sudah dikuasai. Bahkan memperlihatkan juga mana materi yang belum pandai mengerjakannya.
Sebenarnya melaksanakan latihan soal dapat membuat Anda lebih berfokus pada materi yang dikuasai. Lalu mengembangkan kemampuan untuk mengatasi soal yang sulit. Tentu menjadi sarana latihan saat mempersiapkan ujian hingga tes.
Belajar barisan bilangan aritmatika tidak sulit jika mempelajari lebih dalam. Terutama jika memahami penggunaannya pada barisan untuk mencari tahu nilai selanjutnya. Termasuk latihan mengerjakan contoh soal barisan aritmatika beserta jawabannya.