Jatuhnya Bom Hiroshima dan Nagasaki

Pada tanggal 6 Agustus 1945 terjadi tragedi besar di negara jepang, yaitu jatuhnya sebuah bom atom yang meluluh lantakan 2 kota di jepang. kota tersebut adalah Hiroshima dan Nagasaki,dalam peristiwa berdarah tersebut memakan korban sebanyak kurang lebih 40.000 penduduk jepang. jatuhnya bom pertama pada tanggal 6 Agustus 1945 di kota Hirosima dan bom kedua pada tanggal 9 agustus 1945 di kota Nagasaki, dalam kejadian tersebut memaksa jepang menyerah kepada amerika serikat.

Jepang akhirnya menyerah dan mengakui kekalahanya secara resmi kepada amerika serikat pada tanggal 15 Agustus 1945, dan perjanjian penyerahan diri tersebut kemudian di tandatangani pada 2 september 1945. jepang memutuskan menyerahkan diri akibat jepang telah menyadari bahwa mereka sudah kalah dari segala aspek dalam peperangan.

Meskipun berita mengenai penyerahan Jepang berusaha ditutupi oleh pihak Jepang, Sutan Syahrir dari kelompok muda berhasil mendengarnya dan menggunakan kesempatan ini untuk mendesak kelompok tua agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Awalnya, Soekarno dan Hatta menolak dengan alasan menunggu hasil sidang PPKI. Untuk menghindari pengaruh Jepang terhadap mereka, keduanya diasingkan ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945.

Selama di Rengasdengklok, Soekarno dan Hatta terus dibujuk agar segera memproklamasikan kemerdekaan. Akhirnya, pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno setuju untuk membacakan proklamasi kemerdekaan Indonesia, yang menjadi tonggak bersejarah dalam perjuangan kemerdekaan bangsa ini.