Mengenali benda berbentuk jajar genjang terbilang mudah ditemukan dalam kehidupan Anda sehari-hari. Apalagi sama dengan bangun datar lainnya, terdapat bentuk aslinya. Tidak heran jika bentuk disekitar Anda pasti melimpah.
Tapi sebelum mengetahui berbagai bentuk tersebut, disarankan mengetahui definisi atau pengertian. Termasuk mengenai ciri atau sifat bangun datar tersebut. Pastinya dapat mengenali juga berbagai bentuk tanpa kesulitan.
Pengertian Jajar Genjang Dalam Matematika
Dalam benda berbentuk jajar genjang, sebenarnya tergolong bangun datar segi empat. Dalam artian memiliki dua pasang sisi dengan panjang yang sama. Selain itu keduanya sejajar sehingga membentuk bangun yang menarik.
Apabila melihat bentuknya sebenarnya disertai juga dua buah pasangan sudut. Tentu masih sama besar yakni pasangan sudut lancip maupun pasangan sudut tumpul. Jika membandingkan dengan persegi panjang sedikit sama.
Tapi terdapat perbedaan walaupun menjadi bagian bangun segi empat. Apalagi pada sudut persegi ternyata memiliki bentuk siku-siku. Sementara itu untuk jajar genjang berbeda karena punya pasangan sudut lancip dan tumpul.
Ciri-ciri Jajar Genjang Dalam Matematika
Pada dasarnya benda berbentuk jajar genjang tergolong sebagai bagian penting dalam bangun datar. Pastinya memiliki ciri-cirinya sendiri sebagai bangun. Berikut ini ciri atau karakteristik jajar genjang sebagai bangun datar:
- Dilengkapi 2 sudut tumpul dengan 2 sudut lancip.
- Dilengkapi 4 buah sisi.
- Dilengkapi dua garis diagonal tapi tidak sama panjangnya.
- Dilengkapi 4 buah sudut.
- Dilengkapi 2 padang sisi sejajar dengan panjang yang sama.
- Semua sudut saling berhadapan dan punya besaran sama.
- Tidak disertai simetri lipat.
- Dilengkapi 2 simetri lipat.
Sifat Jajar Genjang Dalam Matematika
Sama seperti bangun datar lainnya, Anda dapat menemukan sifat pada benda berbentuk jajar genjang. Pastinya menentukan juga bentuk atau ketentuannya. Berikut ini sifat dalam jajar genjang yang dapat Anda temukan:
- Disertai dengan jumlah kuadrat sebanding dibandingkan diagonalnya. Hubungan tersebut dikenal juga dengan hukum jajar genjang.
- Memiliki sudut saling berhadapan yang disebut sebagai kongruen.
- Diagonalnya akan saling membagi menjadi dua.
- Apabila salah satu dari sudutnya yakni siku-siku, artinya sudut lainnya dipastikan 90 derajat. Kasus tersebut gambar geometrisnya berasal dari persegi panjang.
- Semua sisi yang berhadapan yakni sejajar sekaligus sama panjang.
- Jumlah sudut aling berdekatan dengan ukuran 180 derajat. Semua sudut ini berurutan dan menjadi penjumlahan.
- Terdapat dua buah segitiga yang terbentuk karena adanya hubungan sudut berlawanan. Hal ini menjadi kongruen satu sama lain.
Pada bangun datar, sifat mempengaruhi bentuknya. Begitu juga dengan soal berkaitan dengan jajar genjang, begitu juga saat Anda mengerjakan soal luas persegi. Setiap soal dikerjakan dengan baik dengan mengenali bangunnya.
Jajaran genjang dapat disebutkan sebagai bangun dengan keunikan bentuk dibandingkan yang lain. Wajar apabila sering dijadikan sebagai bentuk menarik pada banyak benda. Begitu juga dengan pola pada baju, wallpaper dan sebagainya.
Contoh Benda Jajar Genjang Dalam Kehidupan Nyata
Jika mencari berbagai contoh dalam kehidupan sehari-hari, mungkin bisa menyebutkan sisi atap tampak samping. Karakteristiknya terlihat jelas sebagai suatu contoh. Berikut ini benda berbentuk jajar genjang lainnya:
- Atap rumah.
- Bantal.
- Penghapus pulpen.
- Lipatan kertas.
- Gambar motif kain batik.
- Tempat pensil.
- Permukaan meja saat tampak samping.
- Motif keramik lantai.
- Taplak meja.
- Buku tampak samping.
- Dua penggaris siku saat dihimpitkan.
- Permukaan laptop jika tampak samping.
- Potongan kue lapis.
- Flashdisk.
- Bentuk pagar rumah.
- Model tas.
- Smartphone jika tampak samping.
- Desain rumah atau bangunan.
- Kaca mobil saat tampak samping.
- Bantal tidur.
Berbagai contoh tersebut tentu dapat ditemukan dengan mudah sehingga bisa segera menyebutkan. Jika mendapatkan pertanyaan tentang contoh, pasti dapat menjawabnya. Apalagi sudah belajar benda berbentuk jajar genjang dan contohnya.